Sabtu, 31 Maret 2012

Resume Pertemuan IV Bahasa Indonesia


KALIMAT EFEKTIF

-          Kalimat Efektif : kalimat yang jelas, benar, dan mempunyai makna yang mudah dipahami oleh pembaca secara tepat.
-          Ciri-ciri Kalimat Efektif :
Ø  Kesepadanan / keselarasan struktur
Ø  Kepararelan / kesejajaran bentuk
Ø  Ketegasan / penekanan kata
Ø  Kehematan kata
Ø  Kepaduan gagasan
Ø  Kelogisan
Ø  Kevariasian
-          Kesepadanan
Kesepadanan : keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan.
Ciri-ciri kesepadanan :
·         Mempunyai struktur jelas
·         Kejelasan subyek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata depan : di, bagi, dalam, untuk, pada, sebagai.
·          Tidak terdapat subyek ganda
·         Predikat kalimat tidak didahului oleh kata “yang”
Contoh :
1.       Kepada setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki SIM -> salah
Setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki SIM -> benar
2.       Dalam pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas politik -> salah
Pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas politik -> benar
-          Kepararelan
Kepararelan adalah terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat. Bila bentuk pertama menggunakan nomina maka bentuk yang kedua dan seterusnya harus menggunakan nomina.
Contoh :
1.       Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara wajar -> salah
Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara wajar -> benar
2.       Masalah hukum di Indonesia, perlu ditegaskan dan penafsiran secara jelas -> salah
Masalah hukum di Indonesia, perlu ditegaskan dan ditafsirkan secara jelas -> benar
-          Ketegasan / Penekanan Kata
Ketegasan / Penekanan Kata merupakan perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan.
Cara penekanan dalam kalimat :
1.       Meletakkan kata yang ditonjolkan pada awal kalimat
Contoh :
Persoalan itu dapat diselesaikan dengan mudah
2.       Melakukan pengulangan
Contoh :
Saudara-saudara kita tidak suka dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita tidak suka dibodohi.
3.       Melakukan pengontrasan kata kunci
Contoh :
                        Informasi ini tidak bersifat sementara tetapi bersifat tetap
4.       Menggunakan partikel penegas
Contoh :
Andalah yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah itu






Tidak ada komentar:

Posting Komentar